Berbagi-Kreativitas.blogspot.com - بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Salam! Mengutip dari postingan wall fb sendiri tentang Dirikan Sholat Bukan Menjalankan Sholat karena terlalu panjang Saya pikir mengapa tidak Saya posting disini juga semoga manfaat. Sebagaimana dikatakan melalui firman Allah "Dirikanlah shalat; Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar". (Qs. Al-Ankabut/29: 45) Bukan menjalankan sholat,, karena sekedar menjalankannya saja setelah lewat sholat biasanya maksiatpun dilahap. Belum dirikan sholat namanya jika tidak adan usaha untuk memahami dan memperbaikinya. Bukan dirikan sholat namanya jika kita belum bisa mencegah perbuatan keji dan munkar dalam hidup keseharian kita.
Realita sosial jaman sekarang inikan banyak yang salah dalam menanggapi seruan Allah diatas. Katanya sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, tapi kok rasa-rasanya belum bisa mencegah perbuatan tsb. Belum lagi kejadian yang lain, seperti sholat jum'at Sholat mau sendal orangpun diembat! Bagaimana mau mencegah lawong usahanya tidak ada.. Usaha untuk apa? usaha dalam mendirikan sholat..
Allah Subhanahu WaTa'ala pun berfirman:
"Maka kecelakaanlah (wail) bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya" (Qs. Al-Ma’un/107: 4-5)
Celaka kata Allah bagi siapa? "orang yang Lalai dari sholatnya" maksudnya adalah sholat dijalankan bukan didirikan yang tidak memiliki efek sama sekali dalam kehidupannya. Nipu mau.., Maksiat jalan.., Bicara kotor jadi kebiasaan dll.
Arti Wail dari firman Allah diatas memiliki 3 arti:
-wail sebagai "penyiksaan hari akhir" yang membakar orang tertentu, yaitu di neraka
-wail sebagai penyiksaan di hari awal, yaitu di dunia ini ketika manusia masih hidup
-wail sebagai metafora untuk menunjukkan besarnya sebuah celaan.
Wail adalah kata untuk mewakli betapa perilaku tertentu yang betul-betul dipandang amat teramat jelek, buruk, tercela, bejat dan bajingan. Sekian Saya cukupkan samapi disini semoga membawa berkhah bagi kita semua Salam!
Realita sosial jaman sekarang inikan banyak yang salah dalam menanggapi seruan Allah diatas. Katanya sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar, tapi kok rasa-rasanya belum bisa mencegah perbuatan tsb. Belum lagi kejadian yang lain, seperti sholat jum'at Sholat mau sendal orangpun diembat! Bagaimana mau mencegah lawong usahanya tidak ada.. Usaha untuk apa? usaha dalam mendirikan sholat..
Allah Subhanahu WaTa'ala pun berfirman:
"Maka kecelakaanlah (wail) bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya" (Qs. Al-Ma’un/107: 4-5)
Celaka kata Allah bagi siapa? "orang yang Lalai dari sholatnya" maksudnya adalah sholat dijalankan bukan didirikan yang tidak memiliki efek sama sekali dalam kehidupannya. Nipu mau.., Maksiat jalan.., Bicara kotor jadi kebiasaan dll.
Arti Wail dari firman Allah diatas memiliki 3 arti:
-wail sebagai "penyiksaan hari akhir" yang membakar orang tertentu, yaitu di neraka
-wail sebagai penyiksaan di hari awal, yaitu di dunia ini ketika manusia masih hidup
-wail sebagai metafora untuk menunjukkan besarnya sebuah celaan.
Wail adalah kata untuk mewakli betapa perilaku tertentu yang betul-betul dipandang amat teramat jelek, buruk, tercela, bejat dan bajingan. Sekian Saya cukupkan samapi disini semoga membawa berkhah bagi kita semua Salam!
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar