Seorang nenek genit masuk ke BI (Bank Indonesia) dgn sekoper uang.. Ia minta dipertemukan dgn GBI (Gubernur BI)
Nenek : "Saya akan buka rekening, dgn simpanan jumlah yg sangat besar!"
Staff BI ragu, tp akhirnya membawa si nenek ke ruangan GBI..
GBI: "Brp banyak uang yg akan disimpan?"
Sambil meletakkan koper uang di meja,
Nenek: "Rp. 1 milyar!! Tunai !!"
Penasaranlah Pak GBI,
GBI: "Maaf, saya agak terkejut.. Dari mana ibu dapat uang tunai sebanyak ini?"
Nenek: "Saya menang tebak-tebakan.."
GBI: "Menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?"
Nenek: "Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"
GBI: "Apa?? Ini tebakan paling konyol yg pernah saya dengar.. Anda tak mungkin menang dgn tebakan seperti itu!"
Nenek: "Anda Berani bertaruh?"
GBI: "Siapa takut!! Saya bertaruh Rp. 50juta, krn saya tahu telur saya tdk kotak!"
Nenek: "Ok, ini menyangkut uang gede.. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi?"
GBI: "Silahkan saja!"
Malamnya GBI, ia berdiri telanjang di depan cermin dan memastikan telurnya tidak kotak.. Sampai akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak.. Maka ia yakin besok bakal menang dan mendapatkan Rp. 50juta..
Tepat jam 10.00 pagi, nenek itu dtg dgn pengacara ternama dan terkenal.. Kemudian ia mengulang kesepakatan kemarin..
Nenek: "Rp. 50juta untuk tebakan telur burungmu yg kotak?"
Mengangguk setuju,
GBI: "Okay!!"
Nenek itu minta Gubernur buka celana spy semua bisa melihat bentuk telurnya.. Nenek meraih telur Gubernur dan merabanya...
GBI: "Yah, tak apalah.. Uang Rp. 50juta tidak kecil.. Biar ibu yakin telur saya tdk kotak.."
Pada detik yg sama saat nenek itu meraba telur Gubernur, pengacaranya terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding..
GBI: "Ada apa dengan pengacara itu?"
Nenek ini menjawab kalem,
Nenek: "Ndak apa2.. Saya cuma bertaruh dengannya Rp.250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur Gubernur BI..!!
Nenek : "Saya akan buka rekening, dgn simpanan jumlah yg sangat besar!"
Staff BI ragu, tp akhirnya membawa si nenek ke ruangan GBI..
GBI: "Brp banyak uang yg akan disimpan?"
Sambil meletakkan koper uang di meja,
Nenek: "Rp. 1 milyar!! Tunai !!"
Penasaranlah Pak GBI,
GBI: "Maaf, saya agak terkejut.. Dari mana ibu dapat uang tunai sebanyak ini?"
Nenek: "Saya menang tebak-tebakan.."
GBI: "Menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?"
Nenek: "Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"
GBI: "Apa?? Ini tebakan paling konyol yg pernah saya dengar.. Anda tak mungkin menang dgn tebakan seperti itu!"
Nenek: "Anda Berani bertaruh?"
GBI: "Siapa takut!! Saya bertaruh Rp. 50juta, krn saya tahu telur saya tdk kotak!"
Nenek: "Ok, ini menyangkut uang gede.. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi?"
GBI: "Silahkan saja!"
Malamnya GBI, ia berdiri telanjang di depan cermin dan memastikan telurnya tidak kotak.. Sampai akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak.. Maka ia yakin besok bakal menang dan mendapatkan Rp. 50juta..
Tepat jam 10.00 pagi, nenek itu dtg dgn pengacara ternama dan terkenal.. Kemudian ia mengulang kesepakatan kemarin..
Nenek: "Rp. 50juta untuk tebakan telur burungmu yg kotak?"
Mengangguk setuju,
GBI: "Okay!!"
Nenek itu minta Gubernur buka celana spy semua bisa melihat bentuk telurnya.. Nenek meraih telur Gubernur dan merabanya...
GBI: "Yah, tak apalah.. Uang Rp. 50juta tidak kecil.. Biar ibu yakin telur saya tdk kotak.."
Pada detik yg sama saat nenek itu meraba telur Gubernur, pengacaranya terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding..
GBI: "Ada apa dengan pengacara itu?"
Nenek ini menjawab kalem,
Nenek: "Ndak apa2.. Saya cuma bertaruh dengannya Rp.250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur Gubernur BI..!!
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar